Saturday, June 22, 2019

Yang Bernama Hati

Deruan ombak menghempas
Tidak jemu menghempas pantai...menurut perintah Yang Maha Esa
Pantai menerima dan menghasilkan buih buih putih
Patuh dengan Yang Maha Kuasa
Hembusan angin menenangkan dan mendamaikan
Sentiasa taat dengan Yang Maha Pencipta

Namun ketiganya tidak dianugerahkan sebuah hati
Yang hanya dipahami dan dimengerti oleh pencipta segala hati
Yang juga dipelihara oleh pemilik segala hati
Fitrah sekeping hati...mendambakan perasaan kasih dan sayang
Manakan mampu menepis tatkala dikurniakan perasaan ingin mengasihi dan dikasihi
Hanya doa dan tawakal peneman sejati agar tidak tergelincir buat yang sekian kalinya
Hanya Dia yang empunya rahsia
Hanya kepada Dia memohon segala jawapan
Agar sentiasalah terpelihara dengan rahmat dan redhaNya

Perjalanan hati seorang hamba...suka duka...tawa tangis...manis pahit...bukanlah sesuatu yang dapat dijangka dan dirangka
Segalanya dalam perencanaan dan pengetahuan Yang Maha Mengetahui
Didatangkan hujan...ribut...petir...agar kelak nanti muncul pelangi nan indah...
Pelangi dambaan dunia yang hanyalah sementara...kelak akan hilang tatkala muncul kembali matahari terik
Akan disusul kembali oleh panas...hujan...ribut...petir...
Tiadalah penamatnya selagi mana berdirinya di dunia fana ini
Hanya keteguhan dan kekuatan hati didambakan
Agar terus dapat melaluinya dan menempuhnya dengan kukuh
Sehingga peroleh pelangi nan indah yang kekal yang hanya diperoleh di alam kekal abadi

Musafir sang hamba masih belum terhenti
Demi meraih rahmat dan redhaNya
Berbekalkan pergantungan kepada Yang Maha Agung
Lembaran wasiat dan peninggalan naskah agung menjadi pegangan
Menuju destinasi pertemuan abadi
Dengan penuh pengharapan agar dipertemukan dengan KEKASIH yang dirindui...bersama kesayangan-kesayangan yang dikasihi
In sya Allah....aaamiinnn 💕

-Inspirasi D'Desaru-
25082018

-Published-
22062019

Nukilan - Yang Bernama Hamba

Monday, June 10, 2019

Andai Aku 'Pergi'

Sepi...
Titis titis hujan membasahi
Gerimis menyegarkan pagi
Suasana sayup menyelubungi
Mengiringi tatapan pada jasad kaku buat kali terakhir

Perjalanan seorang hamba terhenti
Menuju hentian yang seterusnya
Selang waktu yang dijanjikan Maha Pencipta telah berakhir
Segalanya telah dicatatkan putih dan hitamnya

Episod di alam dunia telah pun temui penghujungnya...
Episod yang tidak terlepas dari yang suka dan dukanya...
Segala yang dilaksanakan..segala yang diusahakan diharap dapat dipandang Ya Robbul Jalil...

Usahlah diraungi jasad yang terbujur
Usahlah dikesalkan takdir yang dituliskan
Tangisi memadai tanda perpisahan sementara
Kelak kita pasti akan bertemu kembali di alam kekal abadi

Buat yang ditinggalkan...ketahuilah...perpisahan ini hanyalah sementara...
Yang baik di ikuti...yang buruk diteladani...
Buat yang ditinggalkan...
Simpankan kenangan-kenangan lalu dengan kemas...
Tidak perlu diratapi...kerana semua ini hanyalah sementara...
Ingatan ikhlasmu...sentiasa mengiringiku dengan doa dan Fatihah...
Pertemuan kita semua sudah ditakdirkan Yang Maha Berkuasa...
Pertemuan yang tiadalah sia-sia...
Pertemuan yang menemukan pelbagai hikmah...
Agar kita mempunyai matlamat yang sama...menuju rahmat dan redha Allah Taala...
Semoga ukhwah yang dijalinkan tidak hanya di dunia...
Semoga ukhwah ini sentiasa berpanjangan hingga ke Jannatul Firdaus....In sya Allah...aaamiinn...

10062019
-Yang Bernama Hamba-

Sunday, June 24, 2018

Hidayah MU

Aku minta padaMu agar kau ampuni aku,
Ampuni segala dosa ku...segala kekhilafanku,
Aku tau aku tak layak untuk ke syurgaMu,
Ku benar-benar tak mampu.. menepis kisah lalu,
Namun aku mahu teruskan meminta perlindungan dariMu Tuhan

Aku mohon Engkau kuatkan aku,
Terimalah taubat ku,
Untuk terus ke jalanMu,
Aku mohon Engkau jauhkan aku,
Dari segala fitnah permainan manusia..

Oooo ya Tuhan ku

Sesungguhnya keinsafan ini,
Benar benar lahir dari hati,
Ku dambakan hidayahMu,
Solat hidup matiku hanya keranaMu

Terimalah taubat ku,
Untuk terus ke jalanMu,
Ku dambakan hidayahMu...
Tuhan ku...

-Shila Hamzah-

Tuesday, June 19, 2018

Yang Terindah

Lihat diriku
Aku merayu walaupun secebis kasih beri kepadaku
Ia cukup bermakna sebelum ku terlena
Lena untuk selamanya
 
Yang terindah
ENGKAU tetap didalam ingatan
Yang terindah manis mengatasi kepahitan
 
Cintaku tetap satu
Hanyalah kepadaMU
Yang tersemat diragaku
 
Yang terindah
Ku pintakan di dalam doaku
Yang terindah
Bila tercipta cinta padaMU
 
Setia dijiwaku
Setia dihatiku
Kaulah yang terindah...
 
-Achey-

Saturday, March 24, 2018

Muhasabah Cinta...

Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu

Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu

Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku

Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu


-EdCoustic-

Sunday, January 14, 2018

Andai Ku 'Pergi' Dahulu...

Subhanallah...sudah masuk tahun 2018...namun diri ini masih byk kekurangan diri...masih lg leka...

Peringatan demi peringatan dari Allah hadir sejak dari 1 January 2018...bahawa hidup ini sementara...tp diri masih juga leka...Allahu...

Baru2 ini juga perginya seorang Murabbi...Allahu...berakhirlah episod beliau di dunia...bermula lah episod beliau di barzakh. Sedangkan kita...masih leka...Allahu...

Perasaan ini datang lagi...peringatan ini datang lagi...seolah olah memberitahu diri ini akan merasai kehilangan...sama ada insan tersayang atau diri ini sendiri yg akan 'kembali'...Allahu...

Andai diri ini pergi dulu...moga segala catatan2 ini..di ruangan ini dan di FB menjadi bekalan2 buat semua yg kenali diri ini. Titipkan doa buatku...maafkan lah diri ini yg penuh dgn kekurangan dan dosa..

Wallahualam

'Sentiasa terngiang2 lagu ni...'

Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami
Kerana takdir yang Maha Esa telah menetapkan
Sedih rasanya hati ini bila mngenangkan
Kau sahabatku kau teman sejati

Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti
Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami
Memori indah kita bersama terus bersemadi
Kau sahabatku kau teman sejati

Sudah ditakdirkan kau pergi dulu
Di saat kau masih diperlukan
Tuhan lebih menyayangi dirimu
Ku pasrah diatas kehendak yang Esa

Ya Allah,tempatkannya di tempat yang mulia
Tempat yang kau janjikan nikmat untuk hamba Mu
Sahabatku akan ku teruskan perjuangan ini
Walau ku tahu kau tiada di sisi

Perjuangan kita masih jauh beribu batu
Selagi roh masih di jasad hidup diteruskan
Sedih rasa hati ini mengenangkan dikau
Bagai semalam kau bersama kami

Moga amanlah dan bahagia dikau di sana
Setangkai doa juga Fatehah terus kukirimkan
Moga di sana kau bersama para solehin
Ku sahabatku kau teman sejati


-Kau Sahabat Kau Teman-
Nyanyian Hijjaz

Sunday, May 21, 2017

Pandangan

Pandangan mata selalu menipu
Pandangan akal selalu tersalah
Pandangan nafsu selalu melulu
Pandangan hati itu yang hakiki
Kalau hati itu bersih
Hati kalau terlalu bersih
Pandangannya kan menembusi hijab
Hati jika sudah bersih
Firasatnya tepat kehendak Allah
Tapi hati bila dikotori
Bisikannya bukan lagi kebenaran

Hati tempat jatuhnya pandangan Allah
Jasad lahir tumpuan manusia
Utamakanlah pandangan Allah
Daripada pandangan manusia

-Mata Hati @ Hijjaz-