Tuesday, June 19, 2012

Warkah...

Salam Ziarah....

Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh....

Berat...berat tangan ini nak menaip...ape yg tersimpan di qalbu ini...

Qalbu ini seolah-olah ingin menyampaikan sesuatu yang sudah lama terpendam...
Qalbu ini merasakan bahawa...tidaklah lama lagi untuk ku atau orang-orang disekelilingku untuk bersenang lenang di dunia sementara ini...
Qalbu ini memperingatkan tentang alam yang seterusnya bakal ku lalui...

Ya...alam yang semua orang bila disebut...akan berkata " Hish tak baik cakap macam tu..."
Bukankah alam kubur itu benar...Ya...MATI itu benar...alam akhirat itu benar...alam penghisaban itu benar..titian sirat itu benar...syurga itu benar...neraka itu benar...
Allahu Robbi...
Sudah bersediakah dengan jawapan-jawapan untuk dijawab di alam kubur nanti...
Sudah adakah jawapan untuk dipersembahkan di akhirat sana...
Bolehkah kita melepasi titian Siratulmustaqim jika di hari penghisaban pun kita dah dicampakkan ke neraka...
Sesungguhnya Mati itu benar...tinggallah suami, anak, ibu bapa, adik beradik..saudara mara..kawan-kawan...duit simpanan...duit pelaburan...rumah..kereta...
Sesunggunya Mati itu amat dekat...amat hampir...
Setiap hari kita berhadapan dengan risiko maut..sesungguhnya tarikh mati itu hanya Allah S.W.T yang Maha Mengetahui...
Setiap hari ada sahaja nyawa dipisahkan daripada jasad untuk berada di tempat yang sepatutnya...Allahu Robbi...

Dikesempatan yang ada ini, medium ini yang terbaik untuk ku mencoretkan secebis warkah untuk peninggalan insan-insan tersayang di sekelilingku...setelah aku sudah tiada di dunia ini...warkah ini juga peringatan untuk diriku sendiri sementara aku masih di dunia ini...hamba yang lemah ini sering lupa..alpa...lalai...sering buat dosa siang malam...Allahu Robbi...

Kepada suami yang tersayang...
Ampunkan segala salah silap isterimu ini, halalkan makan minum isterimu ini...sesungguhnya anugerah yang tidak ternilai dikurniakan Allah S.W.T kepada ku ialah seorang SUAMI yang sebenar-benar suami...terima kasih ALLAH...terima kasih abang...teruskan perjalananmu...teruskan perjuanganmu...insyaAllah akan bertemu apa yang dicari...

Kepada anakku yang tersayang....
Ibu amat risaukan masa depanmu..tapi jika ibu terus-terusan risau...maknanya ibu tidak percaya bahawa Allah Maha Mengetahui..Maha Bijaksana...jadi ibu berpegang pada, setiap insan itu pasti akan mencari erti kehidupan yang sebenar...tujuan kita dijadikan..dihidupkan kemudian...di MATI kan....dengan izin Allah dan dengan kehendakmu sayang, ibu percaya anak ibu akan mencari...bagaimana, bila, di mana, dengan siapa, kenapa mencari, apa yang dicari....oleh itu carilah jawapan itu wahai puteriku...melihatkan persekitaran sekarang yang penuh dengan maksiat dan kelalaian..ibu jadi gentar...cabaran membesarkanmu di zaman kehancuran ini amatlah berat...tetapi ini adalah yang perlu kita hadapi..tidak boleh mengelak walau sesaat...hanya MATI menjadi pemutus antara dunia dan alam seterusnya...jangan sesekali terleka dibuai kesenangan dan keseronokan dunia...tidak ada apa yang seronok dan bahagia di dunia ini...semuanya sementara...kebahagiaan yang ABADI adalah di samping Pencipta sekalian alam...ALLAH S.W.T....cari..dan cari..dan cari...berjalanlah di atas landasan yang benar...iaitu Al-Quran dan Sunnah...berhati-hati dalam mencari...berhati-hati dalam menilai sesuatu...berhati-hati dengan tipu daya iblis yang dilaknat...berhati-hati dengan kehendak nafsumu...jika ibu senaraikan di sini apa yang perlu dicari mungkin sampai bila-bila pun tidak akan habis...gunakanlah akal yang dipinjamkan oleh Allah S.W.T untuk mencari jawapan...kerana sesungguhnya anak yang soleh dan solehah akan membawa ibu dan ayahnya bersama-sama menuju Ya Robb...carilah CINTA ALLAH S.W.T...sesungguhnya masa itu makin singkat..masa berlalu begitu pantas...jangan sesekali menangguhkan pencarianmu...belum tentu esok masih ada lagi untukmu sayang...jika ibu dan ayah sempat untuk mendidikmu...ibu dan ayah akan senantiasa berusaha mendidikmu dengan baik...jika ibu dan ayah tidak sempat untuk mendidikmu wahai anakku sayang...berpegang teguhlah pada Al-Quran dan Sunnah...

Kepada mak abahku...
Ampunkan segala salah silap anakmu ini..halalkan segala makan minum anakmu ini...sesungguhnya...telah banyak dosa-dosa kepada kalian berdua...tidak terbalas segala pengorbanan kalian berdua yang dicurahkan kepada anakmu ini...apa sangatlah budi yang sempat anakmu ini curahkan kepada kalian berdua...sesungguhnya masih lagi belum dapat title ' anak yang baik, solehah' ...hanya doa kesejahteraan dan kerahmatan daripada Allah S.W.T anakmu ini panjatkan untuk kalian berdua...doakan anakmu ini berada di dalam kesejahteraan dan kerahmatan Allah S.W.T....sesungguhnya anakmu ini amat bersyukur dan bertuah menjadi anak kalian berdua...kasih sayang yang tidak berbelah bahagi...pengorbanan membesarkan 7 orang anak dalam serba kekurangan...memberikan keinsafan pada diri ini...diri ini amat jarang mengucapkan kata-kata sayang kepada kalian berdua...tetapi ketahuilah...anakmu ini amat menyayangi kalian berdua...amat ingin melihat kalian berdua tersenyum bahagia...amat inginkan kalian berdua berada di kalangan orang-orang beriman di akhirat kelak...amat inginkan kalian menjejakkan kaki di Syurga yang kekal abadi...insyaAllah...selagi hayat masih ada...selagi ada turun naik nafas mu...masih belum terlewat untuk menuju kepada Robb sekelian alam...

Kepada adik beradikku....
Ampunkan segala salah silap adik, kakak mu ini...sesungguhnya diri ini belum lagi menjadi adik dan kakak yang baik...halalkan segala makan minum...jika ada hutang yang terlupa...mintalah pada diri ini, jika diri ini sudah tiada mintalah pada keluargaku...jika ada yang terlebih terkurang minta dihalalkan...adik-beradikku...sesungguhnya aku amat sayangkan kalian...ingatlah...kehidupan kita ini hanya satu tujuan..iaitu menuju alam yang kekal ABADI...tidak lain dari itu...bekerja tetap bekerja...berniaga tetap berniaga tetapi jangan sesekali mengabaikan ibadahmu wahai adik beradikku...kita hidup tak tahu sampai bila...esok belum tentu boleh ada lagi di dunia ni...jangan tunggu dah umur sekian-sekian baru ingin kembali kepada jalan yang diredhai Allah S.W.T...bila nyawa sudah sampai di kerongkong...sudah terlambat untuk menyesal...mudah-mudahan kita semua dapat mengucapkan kalimah Allah S.W.T di kala nyawa dicabut dari jasad....Aaamiiiinnn....terima kasih di atas segala pengorbanan adik-beradikku kepadaku...di kala susah dan senang...aku amat bahagia disamping kalian...

Kepada keluarga mertua, saudara mara, sahabat handai dan sesiapa yang mengenali diriku....
Ampun maaf ku pohon...halalkan makan minumku...jika ada yang terasa hati dengan kata-kata dan perbuatanku...ampunkan kesalahanku...diri ini tidak lepas dari melakukan kesalahan...terima kasih kerana menjadi teman-teman sepanjang kehidupanku di dunia ini...

Warkah ini hanyalah warkah ikhlas dari qalbu ini...qalbu ini bagaikan mengerti...amat-amat mengerti...cuma aku yang tidak tahu bila...biarlah warkah ini jadi dorongan untuk aku bersedia pada bila-bila masa...medium yang ada ini dapat ku coretkan dan mudah untuk aku membaca kembali...ingatlah wahai hamba Allah, isteri, anak, ibu, adik, kakak, ateh, teman, pekerja, pelajar.....tanggungjawab-tanggungjawab ini hanya boleh dilaksanakan di dunia yang sementara ini...tunaikanlah sebaik mungkin...tunaikanlah sewajarnya...mengikut aturan yang ditetapkan di dalam Al-Quran dan Sunnah...sesungguhnya esok belum tentu masih ada untukmu....

Ikhlas, yang bernama ibu....

No comments:

Post a Comment